Bela diri dan pencak silat

Pencak silat merupakan seni beladiri tradisional yang telah ada sejak zaman Nusantara (sebelum Indonesia merdeka).

Olahraga ini tak hanya terkenal di Tanah Air dan beberapa negara di Asia Tenggara saja, tapi juga kini dikenal luas di seluruh dunia, mulai dari benua Eropa, Amerika, hingga Australia.

Yang membuat pencak silat istimewa adalah seni bela diri ini menggunakan gerakan-gerakan yang mirip seperti tarian dalam pertarungannya. Tentunya tidak mudah untuk menguasai bela diri pencak silat.

1. Teknik Kuda-kuda

Teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai pertama adalah kuda-kuda. Kuda-kuda merupakan sebuah sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat akan menyerang ataupun bertahan.

Di dalam teknik pencak silat sendiri kuda-kuda terbagi menjadi enam, yaitu:

·         Kuda-kuda depan.

·         Kuda-kuda tengah.

·         Kuda-kuda belakang.

·         Kuda-kuda samping.

·         Kuda-kuda silang.

·         Kuda-kuda depan dan belakang.

2. Teknik Sikap Pasang

Setelah menguasai teknik dasar pencak silat kuda-kuda, selanjutnya kamu harus menguasai sikap pasang. Sikap pasang merupakan sebuah posisi yang dikombinasikan dengan kuda-kuda dan bersifat fleksibel sesuai dengan situasi bertahan ataupun menyerang.

3. Teknik Pola Langkah

Pencak silat merupakan gabungan kuda-kuda yang dikombinasikan dengan fleksibelnya langkah dan disempurnakan dengan pemahaman arah yang benar. Supaya gerakan kita tidak mudah dibaca lawan, teknik dasar pencak silat berikutnya adalah pola langkah yaitu perubahan injakan kaki dari sudut ke tempat lainnya.

 

4. Teknik Arah

Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah arah. Arah berhubungan dengan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang ataupun bertahan. Hal ini juga dikenal sebagai depalan penjuru mata angin di dalam dunia persilatan.

5. Teknik Tendangan

Teknik dasar pencak silat yang tak kalah pentingnya adalah tendangan. Pada dasarnya terdapat empat jenis tendangan pada pencak silat yaitu tendangan A yang lurus ke depan, tendangan C yaitu tendangan dari samping, tengangan T yang menggunakan telapak kaki dan tendangan melingkar.

6. Teknik Pukulan

Sama seperti beladiri lainnya, pencak silat juga mempunyai gerakan pukulan. Gerakan pukulan pada pencak silat dapat digunakan pada saat menyerang ataupun bertahan. Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah pemahaman empat jenis pukulan yaitu pukulan lurus, tegak, bandul dan melingkar.

7. Teknik Tangkisan

Pencak silat merupakan beladiri menyerang dan juga bertahan. Salah satu teknik dasar pencak silat penting adalah tangkisan. Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari serangan lawan. Terdapat empat jenis tangkisan yaitu tangkisan dalam, luar, atas dan bawah.

8. Teknik Kuncian

Pada beladiri pencak silat kita tidak hanya menyerang dan bertahan saja, namun kita juga bisa mengunci pergerakan lawan. Salah satu teknik dasar pencak silat yang harus dipelajari adalah kuncian. Umumnya kuncian menyasar bagian tubuh vital seperti leher, pergelangan tangan dan dagu untuk melumpuhkan lawan.

9. Teknik Guntingan

Ketika kamu sudah menguasai teknik dasar pencak silat, teknik lanjutan yang bisa kamu pelajari adalah guntingan. Gerakan guntingan dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuk menjatuhkan sekaligus mengunci lawan.

10. Sikap Berbaring

Sikap berbaring biasanya dilakukan oleh petarung pencak silat ketika bertahan dari serangan lawan dan dalam kondisi terpojok. Jadi, ketika terjatuh, kita tetap bisa membela diri dan membalikkan keadaan.

Berikut ini beberapa sikap berbaring yang harus kamu pelajari:

·         Sikap Miring

Teknik sikap miring dilakukan dengan posisi tubuh miring dan pandangan lurus sambil menekuk tungkai kaki hingga mendekati dada. Sementara kaki lainnya digunakan sebagai penopang badan, serta salah satu siku tangan berada di permukaan lantai, dan tangan lainnya menopang paha.

·         Sikap Telentang

Teknik sikap telentang dilakukan dengan tiduran telentang sambil menekuk satu tungkai kaki dan satu kaki lainnya diluruskan. Sementara salah satu tangan berada di tanah dengan membengkokkan siku, dan tangan lainnya bersiap di atas dada.

·Sikap telungkup.

Teknik sikap ini dilakukan sambil telungkup dengan pandangan lurus dan sigap. Kedua kaki diluruskan dan kedua tangan menyentuh lantai sambil siku dibengkokkan dengan kokoh.


SIMAK JUGA VIDEO BERIKUT



0 Komentar